Berita Viral
Sosok Deni Rukmana, Sengaja Videokan Saat Ia Marahi Guru yang Tampar Anaknya Karena Melompat Pagar
Seorang wali murid memarahi guru SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rana Saputra.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Pihak sekolah mengakui adanya kekeliruan dalam proses pendisiplinan dan menyebut peristiwa itu berawal dari kesalahpahaman.
Wakasek Sarana dan Prasarana SMPN 2 Jalancagak, Yaumi Basuki, menjelaskan, Rana awalnya berupaya mendisiplinkan ZR dan tujuh siswa lain yang kedapatan meloncat pagar sekolah untuk bolos.
"Kejadian kemarin itu sebenarnya bentuk kesalahpahaman antara orang tua siswa dan pihak sekolah," ujar Yaumi di SMPN 2 Jalancagak, Rabu.
"Kami ingin menegakkan kedisiplinan, tetapi kami juga tidak membenarkan adanya kekerasan fisik," imbuhnya.
Setelah kejadian, pihak sekolah melakukan mediasi dengan guru, orang tua ZR, dan pihak sekolah pada Selasa (4/11/2025).
"Kemarin sudah ada pertemuan, sudah saling memaafkan. Guru yang bersangkutan dan orangtua sudah saling menerima," ujar Yaumi.
Akan tetapi, usai mediasi dan dianggap selesai, pihak orang tua tetap memutuskan untuk menyebarkan kejadian tersebut di media sosial.
"Kami tidak bisa melarang, itu hak beliau. Tapi, pada hari Selasa, masalah sebenarnya sudah selesai dan sudah ada kata maaf," kata Yaumi.
Yaumi menyebut peristiwa pendisiplinan ini dilakukan terkait larangan meloncat pagar sekolah yang baru saja selesai dibangun.
"Pagar ini baru selesai dua minggu. Kami sudah wanti-wanti supaya dijaga. Tapi, beberapa siswa masih loncat pagar, termasuk ZR dan teman-temannya," ucapnya.
Pihak sekolah, kata Yaumi, khawatir pagar yang baru dibangun rusak kembali.
Sebab, sebelumnya bagian pagar sempat roboh karena ulah siswa dan cuaca.
Yaumi mengungkapkan, ada delapan siswa yang saat itu mendapat tindakan disiplin berupa tamparan ringan.
"Iya, delapan orang. Guru hanya menampar pelan. Itu dilakukan setelah upacara dan anak-anak belum bubar," kata Yaumi.
Akan tetapi, meskipun menyebut tindakan itu sebagai bentuk penegakan disiplin, pihak sekolah mengakui cara tersebut keliru.
| Alasan TFS Remaja Laporkan Ibu ke Polisi, Tak Mau Diminta Melipat Seprei |
|
|---|
| Turuti Pesan Ibunda Meninggal, Anak Hanya Tutupi Jenazah Pakai Kain Tak Kabari Tetangga |
|
|---|
| Pilu Gadis 15 Tahun Ditakut-takuti Ada Ular di Perut, Pria Bejat Tawarkan Ritual Berujung Kehamilan |
|
|---|
| Duduk Perkara Materi Stand Up Pandji Pragiwaksono Singgung Masyarakat Toraja, Berujung Dilaporkan |
|
|---|
| Nasib 3 Artis Anggota DPR Nonaktif Uya Kuya, Eko Patrio dan Nafa Urbach Seusai Pembacaan Putusan MKD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251105_Video-guru-SMPN-2-JalanCagak-Kabupaten-Subang-Jawa-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.