Kesaksian Lettu Rahmat yang Penyiksaan Dihentikan, Ibu Prada Lucky Namo Menangis Keluar Sidang
Sidang kasus kematian Prada lucky Namo terus berlanjut. Rabu (12/11/2025), sidang menghadirkan saksi Lettu Rahmat
Saat itu lah, Lettu Rahmat mendengar ada suara seseorang meminta ampun.
Lettu Rahmat langsung masuk dan melihat ada Lettu Faisal, Letda Lukman, dan Pratu Alan bersama almarhum (Prada Lucky) dan Prada Richard.
"Saya melihat almarhum (Prada Lucky) dicambuk oleh Pratu Alan menggunakan selang. Kami langsung berteriak suruh berhenti dan keluarkan mereka. Tidak boleh ada yang masuk lagi,” ungkap Lettu Rahmat saat bersaksi di ruang sidang Pengadilan Militer III-15 Kupang, Rabu (12/11/2025).
Lettu Rahmat lalu memerintahkan prajurit untuk meninggalkan ruang staf intel, kecuali para perwira.
"TIdak ada yang masuk, tidak boleh ada pemukulan lagi," teriak Lettu Rahmat saat itu.
Setelah para pelaku keluar, saksi menanyai kedua korban mengenai permasalahan yang terjadi.
Namun keduanya tidak menjawab sehingga Danki yang menjelaskan.
Danki menjelaskan masalah informasi LGBT kepada Lettu Rahmat.
“Kami menasihati mereka, kalau masalah sudah selesai, kamu berubah. Mereka hanya menjawab ‘siap Danki’," katanya.
Kurang lebih 15 menit berada di ruang staf Intel, Lettu Rahmat kemudian keluar.
"Kami langsung kembali, kami minta kepada Pajaga (Letda Lukman) agar tetap mengawasi,” kata Rahmat.
Saat keluar, tidak ada lagi petugas yang berkerumun, dia hanya melihat ada satu perwira dan Alan (Provos Kompi A).
Lihat banyak luka di tubuh Prada Lucky
Keesokan harinya, tanggal 29 Juli, sekitar pukul 09.00 Wita setelah apel pagi, saksi memeriksa kondisi kedua korban di rumah kuning (rumah jaga).
“Kami langsung cek fisiknya, luka-luka di punggung cukup banyak. Kami suruh mereka angkat baju dan terlihat jelas bekas luka memar merah. Saya panggil Letda Herman untuk ikut memeriksa kondisi kedua korban,” jelasnya.
| Pelajar Begal Teman Sendiri karena Kecanduan Narkoba dan Judi, Korban Ditusuk Beberapa Kali |
|
|---|
| Suku Anak Dalam Disebut Adopsi Anak untuk Memperbaiki Keturunan, AMAN: Tidak Masuk Akal |
|
|---|
| Motor Bonceng 3 Dihantam Truk Hilang Kendali dalam Kecepatan Tinggi, 2 Tewas dan 1 Luka Berat |
|
|---|
| Paket Tari Telanjang Mansion Karaoke Semarang, Antarkan Bambang Raya ke Meja Hijau |
|
|---|
| Melejit, Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Kamis 13 November 2025 Naik Rp 29.000 Per Gram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113_LUCKY.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.