Berita Kudus
2 Peserta Dites Ulang di SMPN 1 Kudus, Nilai Sama Tingginya, Berebut Kursi Sekdes Rejosari
Dua peserta menjalani tes ulang seleksi pengisian perangkat desa yang digelar di SMP Negeri 1 Kudus. Karena permasalahan ini.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tes ulang seleksi pengisian perangkat desa yang digelar di SMP Negeri 1 Kudus hanya dilakukan oleh dua peserta untuk memperebutkan kursi yang sama.
Satu desa tersebut adalah Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Tes seleksi yang diulang hanya untuk posisi sekretaris desa (sekdes).
Kedua peserta tersebut adalah Ridwan Ferdianto dan Ilham Purwacaraka yang memiliki nilai tertinggi yang sama yakni 333,05.
"Tes ulang hanya dilakukan di Desa Rejosari untuk jabatan Sekretaris Desa."
"Pengulangan karena ada nilai yang sama, mereka juga nilai tertinggi," ucap Perwakilan Pusat Studi Administrasi dan Kebijakan Publik Unpad Bandung, Ramadhan Pancasilawan kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Unpad Persilakan Digital Forensik, Uji Keabsahan Hasil Seleksi Perangkat Desa di Kudus
Baca juga: Polemik Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Peserta Ranking 1 Nyatakan Sikap
Pelaksanaan tes ulang ini, sambung dia, juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PMD Kabupaten Kudus dan panitia desa terkait, sehingga bisa dilaksanakan sesuai regulasi.
Sementara terkait seleksi ulang di desa-desa lainnya, karena saat ini bermunculan isu kecurangan dalam pelaksanaan tes, pihak Unpad mempersilakan kepada pihak-pihak yang berwenang untuk mengecek sistem tes tersebut.
Bila dalam perjalanannya terbukti ada kecurangan, bisa saja tes ulang kembali dilakukan.
Namun jika tidak ada indikasi kecurangan saat diuji forensik, tes ulang dirasa tidak diperlukan.
”Kalau memang ada kecurangan ya mungkin silakan saja (tes ulang), tapi kalau misalkan tidak terbukti ada apa-apa ya ngapain diulang."
"Tapi dari universitas masih membahas ini,” ungkapnya.
Baca juga: Kata BPR Dananta Soal Pencatutan Nama Pengusaha Penggilingan Padi di Kudus yang Gagal Beli Fortuner
Baca juga: Operasi Candi 2023 Berakhir, Polres Kudus Catat 4.410 Pelanggar
Sementara itu, Ridwan Ferdianto mengatakan, sebelumnya dirinya melakukan tes di SMP Negeri 5 Kudus.
Lantaran hasil yang sama dirinya dan Ilham dilakukan tes untuk melakukan uji kepada peserta.
Ridwan juga menanggapi adanya beberapa permasalahan nilai yang lama muncul.
"Waktu selesai pukul 09.30, kami diminta menunggu di ruangan."
"Hampir satu jam baru diumumkan, kemudian peserta meninggalkan ruangan," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/2/2023).
Setelah keluar ruangan dirinya baru mengetahui hasil dari ujiannya.
"Seharusnya dari pengetahuan saya kalau CAT itu realtime hasilnya."
"Namun kalau permasalahan perubahan nilai saya pikir tidak ada perubahan," tutupnya. (*)
Baca juga: Ahli Waris Warga Batang Terima Beasiswa BP Jamsostek, Total Capai Rp 174 Juta
Baca juga: Cerita Warga Pulau Terpencil di Karimunjawa, Suhadi Cari Kapal Ternyaman Buat Ibu Hamil ke Puskesmas
Baca juga: Tips Memilih Teflon Masak, Joko Sungkono Chef Hotel Santika Pekalongan Kasih Bocoran Ini
Baca juga: Sragen Pilot Project MPP Digital, Naik Kelas dari Sekadar Direct Servise
tribunjateng.com
tribun jateng
seleksi perangkat desa
Running News
perangkat desa
Dinas PMD Kabupaten Kudus
Unpad
Kudus
Ramadhan Pancasilawan
Ridwan Ferdianto
DPRD Kudus Soroti Inovasi Menu MBG Tanpa Nasi, Kecukupan Gizi Dipertanyakan |
![]() |
---|
CFN Kudus Malam Nanti Dimeriahkan 150 PKL, Ada Live Musik Juga |
![]() |
---|
36 Tim Basket Pelajar di Kudus Bertarung dalam Piala Kemerdekaan |
![]() |
---|
Tak Ada Angin Apalagi Hujan, Kuswarin Syok Saksikan Robohnya Rumah Joglo Warisan 60 Tahun di Kudus |
![]() |
---|
Ernawati Dedikasikan Usia Senja Jadi Pejuang Sehat dari Pintu ke Pintu, Wilayahnya 7 Desa di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.