Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Karena Alasan Ini, Pemkot Pekalongan Bentuk Kampung Tahu, Lokasinya di Kelurahan Sokoduwet

Diresmikannya Kampung Tahu Sokoduwet bisa membuka potensi baru di Kota Pekalongan, setelah sebelumnya batik hingga kampung tempe.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyerahkan bantuan alat memasak, Nomor Izin Berusaha (NIB), serta bahan baku kedelai senilai Rp 121 juta kepada perwakilan IKM Tahu Sokoduwet di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Sabtu (4/3/2023). 

Sebab, disamping produk tahu sangat dibutuhkan masyarakat, menurutnya dalam waktu 20 tahun terakhir mulai 2000-2022, jumlah pengrajin tahu terus menurun sehingga harus terus dipertahankan keberlangsungannya.

Baca juga: Askot PSSI Tegal Cek Kesiapan Wasit Jelang Popda se- eks Karesidenan Pekalongan

"Dari sekira 50 saat ini menjadi 40 IKM Tahu Sokoduwet Pekalongan."

"Padahal, kebutuhan konsumsi masyarakat akan tahu meningkat."

"Jika kami tidak melakukan upaya secara sistematis, kami khawatir pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang dimiliki para pengrajin tahu ini lama-lama bisa berkurang."

"Hal ini dikarenakan selain bisa menurunkan produktivitas ekonomi, dinilai bisa mengurangi kemampuan pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, dalam waktu dekat landmark Kampung Tahu Sokoduwet Pekalongan juga akan dipasang agar keberadaannya semakin dikenal.

Karena wilayah Sokoduwet ini berada di sisi exit tol, harapannya dengan landmark atau gapura ini, identitas Sokoduwet sebagai sentra IKM tahu bisa lebih dikenal dan bisa memudahkan promosi keberadaan kampung tahu ini.

"Kami juga akan terus melakukan penguatan SDM, kelembagaan, pelatihan kemasan, dan sebagainya secara bertahap dengan melibatkan berbagai stakeholder, baik kalangan OPD maupun perguruan tinggi serta instansi lainnya," tambahnya. (*)

Baca juga: Kisah 2 Remaja di Kudus Jadi Relawan Dadakan, Bantu Tuntun dan Perbaiki Motor Warga Akibat Banjir

Baca juga: Banyak Investor Pilih Mundur, Anggap Regulasi Pemkab Kudus Kurang Menguntungkan

Baca juga: Cerita Warga Kudus Berjibaku Terjang Banjir Tiap Hari, Menuntun Motor Hingga 1 Kilometer

Baca juga: 91 Motor Berknalpot Brong Dikandangkan Polresta Surakarta, Hasil Operasi Sabtu Malam Minggu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved