Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

RS Hermina Banyumanik Semarang Resmikan Gedung Baru 6 Lantai: Tak Ingin Ada Pasien Mengantri

Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang meresmikan Gedung 2 pada Jumat (25/7/2025) yang dihadiri Kepala Dinkes M Abdul Hakam.

Tribun Jateng/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
RESMIKAN GEDUNG - Kepala Dinkes Kota Semarang Moh Abdul Hakam (kiri) mengunjungi beberapa ruang di Gedung 2 RS Hermina Banyumanik, Semarang seusai prosesi peresmian, Jumat (25/7/2025). Gedung tersebut memiliki enam lantai, namun baru diaktifkan empat lantai. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang meresmikan Gedung 2 pada Jumat (25/7/2025).

Peresmian dilakukan Kepala Dinkes Kota Semarang, M Abdul Hakam.

Direktur Rumah Sakit Hermina Banyumanik, dr Ong Felin Sinaga menyampaikan, kehadiran Gedung ini merupakan langkah memperkuat layanan kesehatan yang prima, berkelanjutan, dan berorientasi pada kenyamanan serta keselamatan pasien.

Baca juga: Dalih Butuh Dana Biayai Anak, Wanita Selundupkan Sabu untuk Suaminya di Lapas Semarang

Baca juga: Daftar 10 SD Paling Berprestasi di Kota Semarang Berdasarkan Jumlah Medali

“Rumah Sakit Hermina Banyumanik berdiri sejak 2014 sebagai cabang ke-19 dari 51 cabang Rumah Sakit Hermina Grup."

"11 tahun sejak awal berdiri, rumah sakit ini telah melalui berbagai tantangan dan perkembangan sesuai fluktuasi dunia perumahsakitan yang dinamis," katanya.

Kehadiran Gedung 2 ini, menurutnya, merupakan wujud nyata komitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima, berkelanjutan, dan berorientasi pada kenyamanan serta keselamatan pasien.

Gedung 2 yang terhubung dengan Gedung 1 terdiri 6 lantai.

Namun untuk saat ini baru dioperasikan hingga lantai 4.

Sementara untuk dua lantai lainnya, direncanakan akan dibuka secara bertahap untuk ruang perawatan, dan administrasi.

Lantai dasar difungsikan sebagai penambahan area parkir.

Sedangkan Lantai 2 untuk pelayanan poliklinik dengan konsep one stop service, dimana kasir, farmasi, dan pengambilan sampel laboratorium berada dalam satu area.

Lantai 3 digunakan untuk pelayanan kamar bersalin serta penambahan ruang intensive care sebanyak 21 tempat tidur, meliputi ICU, PICU, dan NICU.

Serta, lantai 4 menjadi ruang perawatan dengan 29 tempat tidur, terdiri dari suite room, kamar eksekutif, deluxe, dan perawatan kelas.

Baca juga: Launching SMEDI dan SAMAWA, Pemkot Semarang Perkuat Transformasi Digital dan Akurasi Data

Baca juga: UPDATE : Wali Kota Semarang: Rp40juta Disiapkan Untuk Perbaiki Rumah Yang Terbakar

“Kami menyadari, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah, mitra kerja, maupun masyarakat yang telah mempercayakan pelayanan kesehatannya kepada kami."

"Semoga diresmikannya Gedung 2 ini, mutu pelayanan kesehatan di RS Hermina Banyumanik dapat terus meningkat,” tambah dr Felin.

Direktur PT Medikaloka Banyumanik Semarang, dr Yosefa Rumbawati menambahkan, sejak berdiri pada 2014, RS Hermina Banyumanik awalnya memiliki 50 tempat tidur dan 107 SDM.

Saat ini kapasitas tempat tidur telah mencapai 127, dengan rata-rata kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 481,85 pasien per hari.

Rawat inap 79,76 pasien per hari, serta tingkat hunian tempat tidur (BOR) mencapai 88,37 persen.

"Pembangunan gedung dua ini untuk menindaklanjuti kinerja RS Hermina Banyumanik, dimana kunjungan rawat jalan, rawat inapnya itu sudah sangat meningkat."

"Sehingga, kami tidak ingin ada antrian, ketidaknyamanan dari pasien sehingga membangun gedung dua ini."

"Utamanya pelayanan ICU itu tingkat keterisiannya sudah tinggi hampir 90 persen dari tempat tidur tersedia saat ini sehingga kami merasa perlu untuk menambah," kata dia.

Dia menyebut, pihaknya melayani bukan hanya masyarakat Kota Semarang, tetapi juga dari Kabupaten Semarang, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Salatiga, Wonogiri, dan Boyolali.

Pembangunan gedung 2 demi meningkatkan layanan, khususnya ruang ICU, dengan kapasitas 21 tempat tidur.

"Kami harap dengan penambahan jumlah penambahan tempat tidur intensif ini, tidak ada lagi waiting list untuk pasien-pasien ICU."

"Kami tetap berkomitmen melayani masyarakat tidak hanya Kota Semarang, tapi juga kabupaten-kabupaten yang menjadi penyangga Kota Semarang," kata dia.

Baca juga: Nikah Siri Bisa Dicatat, Disdukcapil Kota Semarang: Rata-Rata Mereka Tak Melapor

Baca juga: Begini Skema Penyaluran Bantuan Rp25 Juta Tiap RT, Pemkot Semarang Siapkan Desk Pengawasan

Dia menambahkan, pihak rumah sakit berharap ke depannya dapat menghadirkan layanan hemodialisa, terutama bagi pasien ICU yang membutuhkan fasilitas tersebut.

“Kami juga terus mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru, termasuk penerapan KRIS, rumah sakit berbasis kompetensi, dan sistem IDRG, agar dapat melayani masyarakat lebih baik dan lebih luas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, M Abdul Hakam mengapresiasi pembangunan Gedung 2 RS Hermina Banyumanik.

Menurutnya, layanan kesehatan di Kota Semarang kini semakin mudah diakses dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

“Tentunya masyarakat makin tambah dimanjakan dengan kenyamanan, akses lebih dekat."

"Tidak kalah menarik, Pemkot Semarang sudah menambah kuota kepesertaan Program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta sebesar 10.800 peserta per bulan mulai Juni hingga Desember 2025."

""Dalam hal ini, pemerintah menambahkan Rp15 miliar."

"Mau bicara akses layanan dari sisi jarak ataupun kemampuan masyarakat seandainya dia itu sakit tidak ada masalah karena semuanya sudah ter-cover melalui UHC,” kata Hakam.

Dia juga menyinggung jumlah rumah sakit si Kota Semarang saat ini yang terus bertambah.

"Sekarang itu sudah ada 39 rumah sakit di Kota Semarang, setara jumlah Puskesmas yang juga 39 unit," kata dia. (*)

Baca juga: Mendag Minta Bupati Batang Pilih 5 UMKM Siap Ekspor: Kami Bantu Business Matching

Baca juga: Polisi Sapa Tukang Ojek Terminal Bintoro Demak, Bagikan Nasi Kotak Sekaligus Edukasi

Baca juga: Nasib Pilu Anak SMP di Madiun, Dikeluarkan dari Sekolah Setelah 2 Hari Ikuti Pembelajaran

Baca juga: Jalan Rusak Jepara-Kelet Segera Mulus, Pemprov Jateng Kucurkan Rp28,4 Miliar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved