Berita Semarang
Asyik Nih, Semarang Zoo Bikin Program Mancing Ikan Sepuasnya, Tiket Cuma Rp 20 Ribu
Selain program memancing, Semarang Zoo juga memberikan promo potongan tarif tiket untuk sekolah yang menggelar kegiatan selama Ramadan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Meningkatkan kunjungan wisata selama Ramadan, Semarang Zoo menggelar program memancing ikan.
Beragam jenis ikan telah ditebar di sungai area tempat pemancingan.
Direktur Semarang Zoo, Khoirul Awaludin mengatakan, selama Ramadan tempat pariwisata memang sepi.
Hal itu juga terjadi di Semarang Zoo.
"Secara prosentase kunjungan wisata menurun 60 hingga 70 persen."
"Kunjungan wisata nanti naik lagi jelang Lebaran."
"Kenaikkannya 70 persen dari hari biasa."
"Ini jadi kebalikannya," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Permintaan Rumah di Semarang Tinggi Jelang Ramadhan, Terbanyak di Bawah Rp 500 Juta
Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Gandeng Influencer Beri Informasi Pengawasan
Menurutnya, untuk meningkatkan pengunjung tim manajemen menggelar program mancing ikan.
Kegiatan itu diselenggarakan selama Ramadan.
"Orang boleh mancing dan ikannya boleh dibawa pulang."
"Kami mengajak teman-teman komunitas mancing agar mau memancing di area Semarang Zoo," ujarnya.
Dikatakannya, pengunjung hendak memancing cukup membayar tiket masuk Rp 20 ribu per orang.
Pengunjung dapat menikmati wahana permainan play pay dan memancing ikan.
"Setiap akhir pekan pengunjung membayar Rp 25 ribu," tuturnya.
Pada kegiatan itu, pengunjung dapat membawa jorannya sendiri.
Selain itu pihaknya juga menyewakan joran dengan tarif Rp 10 ribu.
Baca juga: Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu Semarang, Sehari Jelang Ramadan Cenderung Stabil
"Ketentuannya bagi yang bawa joran sendiri, satu joran harus satu tiket masuk."
"Kami juga menyediakan umpannya," ujar dia.
Selain memancing, kata dia, pihaknya memberikan promo potongan tarif tiket untuk sekolah yang menggelar kegiatan selama Ramadan.
Potongan harga tiket 25 persen.
"Teman-teman marketing sudah ke sekolah-sekolah untuk mempromosikan," imbuh dia.
Dia menuturkan, memancing tidak ada batasan waktu.
Pengunjung dapat memancing selama jam operasional.
"Kami juga sudah menebar dan menambah ikan sebanyak 3 kuintal," ujarnya. (*)
Baca juga: Target DLHK Jateng: 3 Tahun Lagi, Bisa Pulihkan Semua Lahan Kritis
Baca juga: Keterwakilan Perempuan di Legislatif Masih Minim, Suci Wuryandari: Perempuan Hanya Butuh Dorongan
Baca juga: Resmi Dikukuhkan, KH Zaenul Iroki Jabat Ketua MUI Batang Hingga 2027, Sekretaris KH Saefudin Zuhri
Baca juga: Sindiran Kepada Panitia Popda Pati Cabor Panahan? Orangtua Iuran Beli Piala dan Bikin Upacara
Sosok Ari Setiawan Yang Blokade Jalan Karena Merasa Hak Milik Ternyata Pembudidaya Maggot |
![]() |
---|
TPA Ilegal Brown Canyon Resmi Ditutup, Asap Masih Keluar Diduga Berasal Dari Gas Metana |
![]() |
---|
Tugas Biologi Jadi Alasan Tukang Cukur Semarang Cabuli Siswi SD, Direkam Pakai HP |
![]() |
---|
Hampir Sebulan Ditutup, Begini Kondisi Terkini Bekas TPA Ilegal Brown Canyon Semarang |
![]() |
---|
Teknologi Hidrogen hingga PLTS Cerdas, Inovasi Dua Guru Besar Baru Polines untuk Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.